Kamis, 13 Februari 2020

PENGERTIAN ALGORITMA

Pengertian Algoritma: Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya Apa yang dimaksud dengan algoritma (algorithm)?

 Dalam ilmu komputer dan matematika, pengertian algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
 Pendapat lain mengatakan definisi algoritma adalah proses atau serangkaian aturan yang harus diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan masalah lainnya, terutama oleh komputer. Dengan kata lain, semua susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu masalah dapat disebut dengan algoritma.
 Algoritma digunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran otomatis, serta mengolah data pada komputer dengan menggunakan software. Dalam algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung suatu fungsi yang jika dieksekusi dan diproses akan menghasilkan output, lalu berhenti pada kondisi akhir yang sudah ditentukan. Berikut ini bentuk dasar algoritma: Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm) Algoritma Perulangan (Looping Algorithm) Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm)

PENGERTIAN: BRUTO,TARA,NETO

pengertian BRUTO, NETTO, TARA beserta rumusnya BRUTO, NETTO, TARA 1. Pengertian Bruto, Netto, Tara a. Bruto Bruto adalah berat kotor yaitu berat suatu barang beserta dengan tempatnya. b. Netto Netto adalah berat bersih yaitu berat suatu barang setelah dikurangi dengan tempatnya c. Tara Tara adalah potongan berat yaitu berat tempat suatu barang 2. Hubungan antara bruto, netto, tara Bruto, netto dan tara adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan berat barang. Bruto adalah berat kotor suatu barang yaitu berat bersih dan berat kemasan. Netto adalah berat bersih atau berat sebenarnya dari suatu barang. Sedangkan tara adalah potongan berat suatu barang, yaitu berat kemasan. e. Rumus untuk setiap pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara) adalah sebagai berikut Harga Bersih = netto x harga per satuan berat 4. Latihan Soal tentang bruto, netto dan tara 1. Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 73 kg dan netto = 71, 5 kg. Berapakah taranya? Jawab: Tara = Bruto – Netto = 73 kg – 71, 5 kg = 1, 5 kg 2. Ibu membeli 5 buah kaleng susu. Di setiap kaleng susu tertulis netto 1 kg. setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng susu adalah 6 kg. Berapa bruto dan tara setiap kaleng? Jawab: Bruto untuk setiap kaleng adalah: Jumlah berat keseluruhan kaleng susu : jumlah keseluruhan kaleng susu = 6 kg: 5 = 1, 2 kg Tara untuk setiap kaleng adalah: = bruto kaleng susu – netto kaleng susu = 1, 2 kg – 1 kg = 0, 2 kg 3. Sebuah karung pupuk bertuliskan bruto = 47 kg, tara = 0,5 kg. berapakah nettonya? Jawab: Netto = Bruto – Tara = 47 kg – 0,5 kg = 46,5 kg 4. Seorang pedagang membeli 2 karung gula pasir dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara 2%. Berapa yang harus di bayar pedagang, jika harga 1 kg gula pasir Rp7.500, 00 per kg. Jawab: Tara 2% = x 100 kg = 2 kg Netto = bruto – tara = 100 kg – 2kg = 98 kg Jadi harga yang harus dibayarkan adalah = netto x harga persatuan berat = 98 kg x Rp 7.500, 00 = Rp 735.000, 00 5.Lengkapi daftar berikut ini: Bruto (Kg) Netto (kg) Tara (Kg) 132 130 … … 47 3 34 … 1 … 421, 5 9 Bruto = 132 kg, Netto = 130 kg Tara = bruto – netto = 132 kg – 130 kg = 2 kg Netto = 47 kg, Tara = 3 kg Bruto = netto + tara = 47 kg + 3 kg = 50 kg Bruto = 34 kg, tara = 1 kg Netto = bruto – tara = 34 kg – 1 kg = 33 kg Netto = 421, 5 kg, tara 9 kg Bruto = netto + tara = 421, 5 kg + 9 kg = 412, 5 kg

PENGERTIAN SIMPLE PRESENT TENSE

Pengertian Simple Present Tense Simple present tense adalah tenses yang digunakan ketika suatu kejadian sedang berlangsung saat ini atau kejadian yang berlangsung berulang kali (kebiasaan). Tenses ini merupakan tenses yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Rumus Simple Present Tense Untuk membentuk kalimat simple present tense, biasanya digunakan kata kerja bentuk dasar, atau Verb 1. Kecuali untuk kata ganti orang ketiga, menggunakan Verb 1 + s/es. Seperti ditunjukkan pada table dibawah ini. Subject Verb The Rest of the sentence I / You / They / We go to the school by bus She / He / It goes to the school by bus Bentuk spelling kata kerja pada orang ketiga (She, He, It), tergantung dari akhiran kata kerja (verb) tersebut. Untuk kata kerja yang berakhiran -O, -CH, -SH, -X, atau -Z, tambahkan -ES. go – goes catch – catches wash – washes kiss – kisses box – boxes fix – fixes Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran konsonan + Y, hilangkan Y, dan tambahkan -IES. carry – carries study – studies worry – worries marry – marries Sedangkan, untuk kata kerja yang berakhiran vokal + Y, cukup tambahkan -S. play – plays say – says enjoy – enjoys Contoh Kalimat Simple Present Tense Berikut ini adalah contoh kalimat simple present tense yang bisa kamu gunakan. Simple present tense untuk menunjukkan kejadian berulang yang berlangsung saat ini. I take the motorcycle to the office The train to Bekasi leaves every hour. George sleeps seven hours every night during the week. Simple present tense untuk menunjukkan suatu fakta. The President of Indonesia is Joko Widodo. A snake has no legs. Indonesia has 34 provinces, from Sabang to Merauke. Simple present tense untuk menunjukkan suatu kebiasaan (habit). Doni gets up early at 5 o’clock every day. John takes a bath twice a day. Every year at Lebaran day, most of people travel to their hometown. Macam – macam Kalimat Simple Present Tense Simple Present Tense Affirmative Untuk membentuk kalimat simple present tense affirmative, rumusnya adalah S + Verb (1) / Verb dasar / to be (is, am, are) + O contoh simple present tense affirmative : Susi Pudjiastuti is the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. She reads Harry Potter book everyday. They watch new movies every sunday. Simple Present Tense Negative Untuk membentuk kalimat simple present tense negative, biasanya menggunakan tambahan don’t tau doesn’t sebelum kata kerja, KECUALI To Be dan Modal, rumusnya adalah S + Don’t / Doesn’t + Verb (1) + O Jika kata kerja / verb nya berupa To Be, maka rumusnya menjadi S + (is, am, are) + not + O Contoh simple present tense negative : Susi Pudjiastuti is not the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. She doesn’t read Harry Potter book everyday. They don’t watch new movies every sunday. Perhatikan, untuk subjek bentuk ketiga (she, he it), setelah kata don’t atau doesn’t, bentuk verb TIDAK DITAMBAHKAN S / ES Simple Present Tense Interogative Untuk membentuk kalimat simple present tense interogative / kalimat pertanyaaan, biasanya menggunakan tambahan do atau does di depan kalimat. Rumusnya adalah sebagai berikut Do / Does + S + Verb 1 + O Kata do digunakan jika subjeknya adalah I, you, they, atau we. Namun, kata does digunakan jika subjeknya adalah bentuk orang ketiga (She, He, It). Contoh simple present tense interogative : Does she read Harry potter book ? Do they watch new movie everyday ? Do you play basketball every morning ? Apabila kata kerja (verb) berupa To Be atau Modal, maka jangan menggunakan kata do atau does. Contohnya : Is Susi Pudjiastuti the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries ? Are you new staff of Wall Street English ? Are they football fans of Persija Jakarta ? Itu tadi merupakan pengertian, rumus, dan contoh penggunaan simple present tense. Semoga kamu makin paham yaa.

PENGERTIAN GEGURITAN

A. Pengertian Geguritan Geguritan yaiku salah sijining karya sastra jawa ingkang kawujud saking rasa ing ati kang diungkapaken kaliyan penyair ngagem bahasa ingkang gadah irama , rima , mitra , bait lan penyusan lirik kang gadah arti utawa makna wonten ing lirik geguritan. Geguritan uga kawujud saking ungkapan perasaan lan pikiran penyair . Geguritan ing bahasa Indonesia uga kasebut puisi. B. Ciri - ciri geguritan Ciri - ciri wonten ing geguritan yaiku : duweni patokan utawa aturan geguritan kayata duweni guru lagu , guru wilangan , lan guru gatra duweni makna utawa arti ana ing lirik lirik e duweni bahasa ingkang endah lan mentes Ing teks geguritan ono jeneng pengarang / pangriptane posisi ne ning ngarep tembang geguritan C. Unsur - unsur intrinsik Geguritan uga duweni unsur unsur intrinsik kaya puisi lan karya sastra liyane , unsur unsur intrinsik ana ing geguritan inggih punika : Tema Bahasa kang endah Judul Geguritan Diksi Citra Purwakanthi Amanat kang ono ing jero ne geguritan D. Jenis - jenising Geguritan Geguritan miturut kegunaane ono 3 macem , jenis jenise inggih punika : Jenis Geguritan Ingkang gambarake kondisi utawa peristiwa (deskriptif) Jenis Geguritan Ingkang nyeritakake kondisi utawa pengalaman (naratif) Jenis Geguritan Ingkang pasemon utawa duweni isi kritikan utawa sindiran E. Syarat syarat maca Geguritan Wong moco geguritan ugo duweni syarat syarat , lan ora sembarangan ingkang moco geguritan . Syarat syarate yaiku : Wirama --> Cendek duwure nada utawa keras lemahe swara. Wirasa --> Perasaan utawa penghayatan ketika moco geguritan Wiraga --> Polah utawa gerake ketika moco geguritan Wicara --> lancar orak e moco geguritan

KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA

19 Keragaman Budaya Indonesia Keragaman Budaya Indonesia merupakan Negara kesatuan yang penuh dengan keberagaman dan kekayaan. Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, ras, daerah, kepercayaan agama dan lain-lain. Namun indonesia bisa mempersatukan berbagai keragaman tersebut sesuai dengan semboyan Negara Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. keragaman budaya atau “cultural diversity" adalah keniscayaan yang dimiliki bangsa Indoneisa. Di indonesia keragaman bidaya adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaanya. KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan, selain suku bangsa sekelompok kebudayaan, masyarakat indonesia juga terdiri dari berbagai adat dan kebudayaan daerah, bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai adat, kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar di pula-pulau di negara Insonesia. Mereka juga mendiami suatu wilayah dengan kodisi geografis yang berbeda-beda. Mulai dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, tepian huta, pesisir, pedesaan, sampai perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan masyarakat di negara Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan berbagai adat dan kebudayaan luar juga dapat mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia yang meyebabkan bertambahnya keberagaman jenis kebudayaan di Indonesia Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di indonesia turut berkontribusi mendukung perkembangan kebudayaan indonesia sehingga dapat mencerminkan kebudayaan tertentu. Bisa dikatakan bahwa Negara Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya atau tingkat heterohenitasnya yang cukup tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku bangsa, namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradisional samapai ke modern, dan kewilayahan. Dengan keanekaragaman kebudayaan Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia memiliki potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tidak kalah pentingnya, secara politik dan sosial budaya masyarakat indonesia memiliki jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak zaman dulu. Interaksi antar adat, kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok suku bangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Mendaratnya kapal-kapal Portugis di wilayah Banten pada abad pertengahan misalnya sudah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada masa itu. Hubungan antar pedagang pesisir jawa dan gujarat juga memberikan dampak yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgungan peradaban inlah yangi pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan-perbedaan yang ada. Disisi yang lain negara Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban pada masa itu. Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia bisa hidup secara berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel. contoh kebudayaan kraton atau kerajaan yang berdiri berdampingan secara paralel dengan kebudayaan berburu meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan masyarakat urban bisa berjalan paralel dengan kebudayaan rural/pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil. Hubungan-hubungan yang terjalin antar kebudayaan itu bisa berjalan terjalin dalam bingkai "Bhinneka Tunggal Ika" , dimana dapat kita maknai kalau konteks keanekaragamannya bukan hanya mengacu pada keanekaragaman kelompok sukubangsa semata namun, juga kepada konteks kebudayaan. Didasari juga dengan jumlah kelompok sukubangsa kurang lebih 700’an suku bangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai karakter kelompok masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, rumah adat, pakaian adat, kesenian adat bahkan makanan beraneka ragam pula. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang mempunyai karakteristik yang unik ini bisa dilihat dari budaya gotong royong, teposliro, budaya menghormati orang tua (cium tangan), dsbg. Untuk itulah kita sebagai generasi penerus bangsa, seharunya mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia kita ini. Janganlah sampai kita biarkan perbedaan yang ada itu membuat kita lemah dan memicu konflik, tapi marilah kita bergandengan tangan menyongsong Indonesia yang Jaya dan penuh dengan harapan yang indah. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA Adapun manfaat keberagaman budaya bangsa indonesia antara lain adalah sebagai berikut : Promotes nilai-nilai kemanusiaan Pada saat suatu organisasi mempunyai sekelompok karyawan milik beragam budaya, hal ini menunjukkan kalau organisasi mengakui dan merayakan serta memperingati keragaman yang ada pada orang dari latar belakang yang berbeda. Hal ini membuat orang-orang organisasi berpikir kalu nilai mereka dan kontribusi layak sedang direalisasikan oleh organisasi dan manajemen. Improves produktivitas dan profitabilitas Terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan, keragaman budaya juga bisa membawa beberapa manfaat nyata kepada bidang bisnis di seluruh dunia. Persuasi aktif dalam keragaman di tempat kerja langsung, dampak produktivitas dan profitabilitas organisasi serta karyawan. Terdapat peningkatan produktivitas pekerjadan profitabilitas untuk organisasi. Helps untuk membuat kolam bakat Saat organisasi berinvestasi dalam keragaman, hasil didalam penciptaan kolam bakat yang lebih besar. Ini adalah situasi win-win baik bagi karyawan serta organisasi. Pertukaran karyawan dan belajar setiap otherâ ¼ berdampak positif dan bersifat kompetensi. Seperti kolam bakat yang menyediakan organisasi dengan keunggulan kompetitif, yang membantu dalam kemajuan dan dalam lingkungan yang besar serta kompetitif. Exchange ide-ide inovatif Ketika sebuah organisasi terdiri dari orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda, budaya dan pengalaman, ide-ide kreatif dan inovatif baru akan menopang dalam pikiran orang yang berbeda. Hal seperti itu wajar bahwa orang-orang dengan berbagai pengalaman dan perspektif dalam hidup akan mampu menghasilkan ide-ide jenius dan solusi untuk masalah. Ini adalah nilai besar untuk organisasi dan karyawan. Pertukaran ide dinamis seperti yang terjadi antara orang yang memiliki persepsi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang kreatif. Situasi seperti ini pernah dibuat dalam kelompok orang yang berpikir sama dan mempunyai budaya serupa. Other manfaat keanekaragaman Banyak study yang berkaitan dengan perilaku organisasi yang menyimpulkan bahwa mempromosikan keragaman budaya dapat mengurangi tingkat ketidak hadiran, perputaran karyawan yang lebih rendah,mengurangi biaya yang ada kaitannya dengan perekrutan karyawan baru serta mengurangi tanggung jawab hukum dalam gugatan diskriminasi. Dalam dunia persaingan, di mana keragaman budaya mempunyai begitu banyak manfaat. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari tiga belas ribu pulau yang ada di indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai identitas sosial, budaya, dan politik yang berbeda-beda, seperti bahasa , adat istiadat serta tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya. CIRI KERAGAMAN KEBUDAYAAN LOKAL DI INDONESIA Adapun Ciri keragaman kebudayaan lokal di Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: KERAGAMAN SUKU BANGSA Dari ilmu antropologi dapat diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Berkisar antara tahun 3.000 – 500 SM Indonesia sudah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia, yang kemudian bercampur dengan penduduk pribumi dan indo-arian berasal dari Asia Selatan. Klasifikasi suku bangsa di Indonesia menurut Van Vollenhoven yang membagi Indonesia ke dalam 19 daerah suku bangsa, yaitu: Aceh Bangka dan Belitung Nias dan Batu Bali dan Lombok Gorontalo Melayu Minangkabau,Mentawai Kalimantan Minahasa Sangir-Talaud Ambon Jawa Barat Sulawesi Selatan Ternate Sumatra Selatan Kepulauan Barat Daya Irian Timor Gayo-alas dan Batak Jawa Tengah dan Jawa Timur Surakarta dan Yogyakarta Toraja KEBERAGAMAN BAHASA Bangsa Indonesia termasuk kedalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Gorys Keraf membagi rumpun bahasa ini Austronesia ke dalam subrumpun, sebagai berikut : Bahasa Austronesia Barat atau Bahasa Indonesia atau Melayu yang meliputi: Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia bagian Barat) yang meliputi: bahasa Minahasa, Aceh,Batak, gayo, Minangkabau, Melayu, Lampung, Melayu Tengah,Bima, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali Sasak, Gorontalo, Toraja, Bugis-Makasar, Manggarai, Nias, Sumba, Sabu. Bahasa-bahasa Indonesia Timur yang meliputi: bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, Halmahera Selatan-Irian Barat. Bahasa-bahasa Austronesia Bagian Timur/Polinesia yang meliputi: Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Pantai bagian Timur Irian) Melanesia (dari bahasa Yunani “pulau hitam”) yaitu sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat hingga ke Laut Arafura, timurdan utara laut Australia. Bahasa-bahasa Heonesia (Bahasa Mokronesia dan Polinesia) KEBERAGAMAN RELIGI Indonesia mempunyai keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui secara resmi oleh negara. Ke-6 agama tersebut adalah: Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan Protestan. Selain itu berkembang juga kepercayaan-kepercayaan lain yang ada di massyarakat. KEBERAGAMAN SENI DAN BUDAYA Suku bangsa yang beragam di negeri Indonesia ini tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujud keberagaman itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni drama, seni musik, seni rupa dan sebagainya. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA Keberagaman budaya yang ada di indonesia dapat memberikan manfaat bagi bangsa kita. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerahnya masing-masing dapat memperkaya perbedaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat juga dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa negara. Pemikiran yang muncul dari sumber daya manusia yang ada di masing-masing daerah dapat juga dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan nasional. MASALAH AKIBAT KEBERAGAMAN BUDAYA Mengatur serta mengurus sejumlah orang yang sama ciri-ciri, kehendak, dan adat istiadatnya tentunya lebih mudah daripada mengurus dan mengatur sejumlah orang yang semuanya berbeda-beda mengenai hal-hal tersebut. Gagasan yang menarik diangkat untuk mengatasi/ mengikis kesalah pahaman dan membangun benteng saling pengertian adalah dengan multikulturalisme dan sikap toleransi serta empati antar budaya. Multikulturalisme Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, Ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan mengenai penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, kebiasaan, budaya, dan politik yang mereka anut. Didalam multikulturalisme masyarakat diminta untuk melihat dan menyikapi perbedaan, multikulturalisme juga mengajak masyarakat untuk melihat keragaman budaya di dalam kacamata kesederajatan maksudnya tidak ada budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain. Didalam multikulturalisme juga tidak boleh ada diskriminasi terhadap suatu komunitas suku bangsa tertentu karena hal itu akan menjadi benih perpecahan dan konflik. Semua suku bangsa harus diperlakukan sama dan dilibatkan dalam berbagai aspek kebangsaan baik sosial, politik, hukum, maupun pertahanan dan keamanan. Hanya dengan cara yang demikianlah seluruh potensi suku bangsa akan bahu-membahu membangun perdapan bangsanya yang lebih baik. Toleransi dan empati Sikap toleransi berarti sikap yang rela menghargai dan menerima perbedaan dengan orang atau kelompok lain. sedangkan Empati adalah keadaan dimana mental yang membuat seseorang mengidentifikasi atau merasa dirinya ada dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang/kelompok lain. Sikap toleran dan empati ini sangat penting untuk ditumbuh kembangkan di dalam kehidupan masyarakat yang majemuk seperti di Indonesia. Cara berpikir seperti ini akan membawa kita pada tindakan dan sikap untuk tidak memperuncing perbedaan antara satu dengan yang lain, tetapi mencari nilai-nilai universal yang dapat mempersatukan. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN BUDAYA Integrasi Nasional Integrasi artinya pembaruan hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Integrasi dapat terjadi secara horizontal dengan pihak yang sederajat, ataupun secara vertikal dengan pihak yang lebih tinggi. PENDAPAT PARA AHLI TENTANG INTEGRASI NASIONAL : J. Soedjati Djiwandono Cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas bisa didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. jika tidak, persatuan nasional bisa bahaya. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Proses penyatuan suatu negara yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Higgins Memahami integrasi nasional dengan melihat proses penyatuan kelompok sosial dan buday apada satu kesatuan wilayah dan identitas nasional. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI INTEGRASI NASIONAL: Homogenitas kelompok Pada kelompok yang kecil umumnya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi nasional. Mobilitas geografis Faktor geografis juga memengaruhi efektifitas dan efesiensi komunikasi. Komunikasi yang berlangsung dalam masyarakat akan mempercepat integrasi nasional. Kata kunci untuk mencapai integrasi nasional adalah dengan menjaga keselarasan antar budaya satu dengan budaya yang lain. PERANAN PEMERINTAH Pemerintah harus bisa melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang bisa mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda demokratisasi dan Keterbukaan yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara Kemampuan desentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam agenda otonomi daerah. PERANAN MASYARAKAT Meminimalizirkan perbedaan yang ada dan berpijak pada kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah. Meminimalizirkan setiap potensi konflik yang ada.

PENGERTIAN BOLA VOLI

Permainan Bola Voli: Pengertian, Peraturan, dan Teknik Dasar Bola Voli Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli (volley ball)? Secara umum, pengertian bola voli adalah salah satu cabang olahraga bola dimana cara memainkannya dengan menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan sebanyak mungkin untuk mencapai skor tertentu. Pendapat lain mengatakan, pengertian bola voli adalah suatu cabang olah raga yang dimainkan oleh dua group yang saling berlawanan dimana setiap group memiliki enam orang pemain. Antar lapangan kedua group/ tim tersebut dibatasi oleh sebuah net penghalang dengan ketinggian tertentu. Dalam permainan bola voli terdapat gerakan mem-volley, yaitu gerakan memukul bola sebelum jatuh mengenai lapangan. Gerakan mem-volley serta memantulkan bola ke atas bisa dilakukan dengan seluruh tubuh dengan syarat pantulannya harus sempurna. Baca juga: Permainan Sepak Bola Permainan Bola Voli Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa itu bola voli, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini: 1. Mahfud Irsyada Menurut Mahfud Irsyada, pengertian bola voli adalah suatu jenis permainan olah raga beregu yang melibatkan lebih dari satu orang pemain. Dalam hal ini, masing-masing tim bola voli memiliki enam orang pemain. 2. Aip Syaifudin dan Muhadi Menurut Aip Syaifudin dan Muhadi, pengertian bola voli adalah permainan olah raga yang dimainkan oleh dua regu, dimana setiap regu terdiri dari 6 orang pemain. Masing-masing regu berusha untuk memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan melewati bagian atas net serta mencegah regu lawan menjatuhkan bola ke dalam lapangan. 3. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Menurut PBVSI, pengertian bola voli adalah olah raga yang di mainkan oleh dua tim dalam setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari permainan adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga kali pantulan untuk mengembalikan bola. Sejarah Permainan Bola Voli William George Morgan, penemu Bola Voli Permainan bola voli pertama kali ditemukan oleh William George Morgan, pada tahun 1985 di Holyoke, Massacusetts, Amerika Serikat. William George Morgan adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di sebuah organisasi bernama Young Men’s Christian Association (YMCA). Awalnya Morgan terinspirasi dari James Naismith, yaitu penemu olah raga Bola Basket. Dengan mengadopsi dan menggabungkan beberapa permainan (baseball, tenis, bola basket, dan bola tangan), Morgan akhirnya menciptakan olah raga baru yang diberi nama Mintonette (Bola Voli). Pada awalnya permainan Mintonette diciptakan khusus untuk para anggota YMCA yang sudah dewasa. Ternyata olah raga ini semakin populer dan akhirnya mendunia. Pada tahun 1896 nama Mintonette diubah menjadi Volley Ball. Perubahan nama tersebut sekaligus menjadi pertandingan resmi pertama, yaitu pada event International YMCA Training School. Sejarah Bola Voli Di Indonesia Sejarah Bola Voli Di Indonesia Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu pada tahun 1928. Pada masa itu, olah raga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang Belanda. Bola voli kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dimana pada masa itu guru-guru pendidikan jasmani berasal dari Belanda. Selain dari pendidikan jasmani, perkembangan olah raga semakin pesat di Indonesia karena sering dimainkan oleh para anggota tentara. Permainan bola voli mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Di berbagai kota besar di Indonesia pun bermunculan klub-klub bola voli, dan pada 22 Januari 1955 lahirlah organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Baca juga: Kebugaran Jasmani Teknik Dasar Permainan Bola Voli Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemainnya. Adapun beberapa teknik dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut: 1. Teknik Dasar Bola Voli, Service Ilustrasi teknik servis atas Dalam permainan bola voli, servis (service) adalah pukulan awal dari luar lapangan untuk memulai rally dalam pertandingan. Ada empat jenis servis yang bisa dilakukan, yaitu: Servis Lompat; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas depan, lalu pemain melompat dan memukul bola ketika di udara ke arah lapangan lawan. Servis Bawah; yaitu servis dengan cara melambungkan bola secukupnya, lalu pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal. Servis Atas; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas kepala. Servis Samping; yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan ketinggian secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara menyamping sambil memutar tubuh. 2. Teknik Dasar Bola Voli, Passing Ilustrasi teknik passing bawah Dalam permainan bola voli, passing adalah memberikan umpan kepada rekan satu tim ataupun mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan lawan. Ada dua teknik passing yang sering dilakukan dalam volley ball, yaitu: Passing Bawah; yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik passing ini biasanya digunakan ketika menerima servis dari lawan. Passing Atas; yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya dilakukan ketika memberikan umpan kepada rekan setim, namun bisa juga digunakan untuk menerima servis dari lawan. 3. Teknik Dasar Bola Voli, Smash Ilustrasi teknik smash Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola sekeras mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu lawan. Smash dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya: Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan oleh pemain depan tengah. Teknik menyerang ini dilakukan ketika seorang setter memberikan umpan dan penyerang sudah melompat untuk memukul bola. Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika seorang setter memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi. Penyerang yang akan memukul bola sudah mulai melompat setelah mengetahui arah bola dan kemudian memukulnya. Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika setter memberikan umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan melompat ke arah bola dan memukulnya. Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada tim bola voli dengan melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan. Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan membuat lawan menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick Smash atau Semi Smash. 4. Teknik Dasar Bola Voli, Blocking Ilustrasi teknik blocking Dalam olah raga volley ball, blocking adalah teknik bertahan untuk menghalau serangan smash dari lawan agar bola tidak melewati net. Selain itu, teknik blocking ini juga bertujuan untuk menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan. Blocking hanya dapat dilakukan oleh pemain yang berada pada posisi depan garis serang. Sedangkan pemain yang berada pada posisi di belakang garis serang tidak diperbolehkan untuk melakukan blocking. Teknik bertahan ini biasanya diberikan kepada pemain yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi. Dengan postur tinggi tersebut akan memudahkan pemain untuk menghalau atau membalikkan bola yang di-smash oleh tim lawan. Baca juga: Pengertian Senam Peraturan Permainan Bola Voli Olah raga bola voli memiliki beberapa peraturan dasar yang ditetapkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan bola voli: 1. Ukuran Lapangan Ilustrasi ukuran lapangan bola voli Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm. Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m. Lebar net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh 0,5 – 1 meter. 2. Standar Bola yang Digunakan Ilustrasi standar bola yang digunakan Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan beberapa kriteria berikut: Bola harus terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis. Bola harus berbentuk bula dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram. Bola harus memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan. 3. Jumlah Pemain Setiap Tim Ilustrasi tim bola voli Setiap regu dalam permainan bola voli dimainkan oleh enam orang, termasuk libero. Libero adalah pemain yang dapat keluar-masuk tapi tidak diperbolehkan untuk melakukan smash. Dalam satu pertandingan, setiap tim bola voli terdiri dari 10 pemain yang terdiri dari 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan. Olah raga ini sebenarnya juga dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu tim. Namun, jika dalam pertandingan ternyata ada tim yang pemainnya kurang dari 4 orang maka tim tersebut dinyatakan kalah. 4. Aturan dan Larangan Dalam Bola Voli Terdapat beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para pemain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada. Sedangkan nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan. Para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet. Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar, maka tim lawan akan mendapatkan poin. Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak atau melewati garis lapangan. Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tapi harus dipantulkan dengan sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Apabila pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke permukaan lantai maka belum dianggap out. Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout per babak dalam pertandingan. Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas. Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3 kemengangan). Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.

PENGERTIAN GARAM HIAS

Pengertian Ragam Hias dan Jenis Jenisnya Pengertian Ragam Hias, secara etimologis frase ragam hias berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ornare”, yang artinya hiasan atau menghias. Seni ragam hias dibuat dengan tujuan mengisi kekosongan permukaan dari suatu karya seni. Selain mengisi kekosongan permukaan, komponen seni yang satu ini dibuat dengan tujuan memperindah hasil karya seni. Adanya variasi ragam hias pada suatu karya seni juga dapat menambah nilai jual. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ragam hias? Ragam hias, atau juga dikenal sebagai ornamen, merupakan salah satu bentuk seni rupa yang sangat melekat dengan identitas bangsa Indonesia Ragam hias dapat diartikan sebagai hiasan berupa pola berulang yang biasanya dibuat pada suatu karya seni. Berbagai macam ragam hias dapat kita temukan di Indonesia, entah itu pada kain batik, kain tenun, kain songket, candi, dan tempat persembahyangan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor sejarah dan budaya yang ada di nusantara. Jenis-jenis ragam hias secara umum diklasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu geometris, flora, fauna, dan figuratif. Berikut penjelasan dan contoh keempat jenis ragam hiasa tersebut. Baca juga: Pengertian Menggambar Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi Cabang Seni Rupa 1. Ragam Hias Geometris Pengertian Ragam Hias sesuai dengan namanya, ragam hias geometris mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag. Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah. Ragam hias geometris juga disebut-sebut sebagai ragam hias tertua, karena sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Terdapat beragam jenis ragam hias geometris di nusantara, berikut penjelasannya. Ceplokan Arti kata ceplokan atau yang biasanya dibilang sebagai “ceplok” saja, adalah bulatan untuk hiasan. Motif ceplokan terdiri dari satu motif saja, lalu disusun secara berulang-ulang. Beberapa motif ceplokan yang sudah kita kenal yaitu : Ceplok cakra kusuma Ceplok nogosari Ceplok truntum Ceplok supit urang Seperti yang bisa anda lihat pada gambar diatas bahwa ragam hias geometris juga memiliki beberapa jenis dari ragam hias yang salah satu nya yaitu ragam hias geometris ceplokan dan ragam hias ini juga masih memiliki beberapa motif yang sudah di sebutkan diatas. (Baca juga : Teknik Dasar Menjahit – Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan) Kawung Kata kawung berasal dari bahasa Sunda yang berarti kolang-kaling. Jika kita perhatikan dengan seksama, motif kawung memang mirip dengan buah aren atau yang sering kita sebut kolang-kaling. Ada pula sumber yang mengatakan bahwa motif kawung terinspirasi dari binatang kuwangwung. Ragam hias kawung termasuk motif kuno, yang diciptakan oleh seorang Sultan Mataram sekitar abad 13. Pada zaman itu, motif kawung hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan atau pejabat. Beberapa sumber menyebutkan, motif kawung mengandung pesan agar manusia selalu menjadi makhluk yang berguna, layaknya pohon aren yang seluruh bagiannya bisa digunakan. Makna lain dari motif kawung, lebih tepatnya dalam adat Jawa, adalah satu titik pusat keraton. Motif kawung juga disebut sebagai papat madhep limo pancer; empat titik membentuk garis dan menghadap satu titik yang dianggap sebagai pusat kekuatan. Pilin Ragam hias pilin, jika kita lihat sepintas, memang memiliki bentuk seperti huruf S. Selain bentuk seperti huruf S, terdapat pula ragam hiasa pilin yang bentuknya SS atau sering disebut sebagai pilin ganda. Ragam hias jenis ini juga terlihat mirip dengan motif parang. Tak jarang, ragam hias pilin lebih terlihat seperti bentuk spiral, seiring dengan terus berkembangnya kreasi ragam hias nusantara. Ragam hias pilin juga memiliki bentuk kreatif lainnya, seperti bentuk pita, berumbai, untaian, atau pusaran. Motif ragam hias ini biasanya digunakan sebagai hiasan pinggiran, yang dimana ukurannya dibuat lebih kecil dari ragam hias utama.Tak hanya dijadikan hiasan pinggiran, ada juga ragam hias pilin yang dijadikan motif utama. Ragam hias jenis pilin dapat kita lihat pada kain batik dan hiasan rumah tradisional. Tumpal Ragam hias tumpal memiliki bentuk segitiga sama kaki, yang pada zaman prasejarah melambangkan hal magis. Ragam hias tumpal juga disebut sebagai motif pucuk rebung. Motif pucuk rebung dianggap sebagai lambang pertumbuhan. Ada pula sumber yang mengatakan bahwa konsep ragam hias tumpal adalah konsep kesatuan. Konsep tersebut kemudian disebut sebagai kosmos yang isinya keselarasan antara 3 hal, yaitu terdiri dari manusia, semesta, dan alam lain. Motif tumpal juga memiliki kreasinya sendiri. Motif ini dapat disusun secara berderetan, dengan posisi motif tumpal yang ujung runcingnya diatas atau pun dibuat terbalik dengan ujung runcing dibawah. Motif tumpal dapat dibuat secara polos, tetapi dapat juga diberi hiasan di bagian tengahnya, seperti bintang, garis-garis, bunga, dan sulur-suluran. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan motif pilin, ragam hias tumpal biasa dijadikan hiasan pinggiran. Biasanya dapat kita lihat pada ukiran candi atau pada kain batik. Swastika Motif swastika dipercaya sebagai simbol yang paling suci dalam kepercayaan agama Hindu. Motif ini juga merupakan simbol yang dipercaya sebagai warisan sejarah dan budaya. Ragam hias swastika dapat dikatakan sebagai motif tertua, sekitar 4000 tahun lalu. Bentuk dasar motif swastika adalah huruf Z atau zig-zag yang zaling berlawanan. Ada pula motif swastika yang dibuat saling berkaitan satu dengan lainnya; motif ini disebut motif banji. Kata swastika merupakan terapan dari kata Swastyastu, yang berarti semoga dalam keadaan baik. Tidak hanya menempati posisi sakral, motif swastika juga dijadikan motif-motif hiasan arsitektur kuno atau modern. Motif swastika ditemukan pada benda-benda bersejarah seperti koin, keramik, senjata, perhiasan, atau altar. Meander Kata meander berasal dari bahasa Yunani “meandros”, yang berarti liku atau berkelok-kelok. Ragam hias meander merupakan garis batasan yang terdiri dari garis yang saling berkaitan, lalu disusun berulang. Ragam hias ini juga merujuk pada bentuk labirin, disebut sebagai labirin meander. Berdasarkan sejarah, ragam hias meander berasal dari zaman Yunani Kuno. Motif ini tidak hanya dipakai di Yunani, tetapi juga di Romawi dan Cina. Motif ini merupakan sesuatu yang penting pada zaman Yunani Kuno, yang melambangkan ketidakterbatasan dan kesatuan. Banyak sekali bangunan-bangunan Yunani Kuno yang menggunakan motif meander sebagai hiasannya. Penggunaan ragam hias meander mulai tersebar karena adanya vas khas Yunani Kuno, yang sangat terkenal pada zaman geometris. Baca juga: Lukisan Termahal Di Dunia Museum Seni Rupa dan Keramik Seni lukis Fungsi Seni Lukis 2. Ragam Hias Flora Sesuai dengan namanya, ragam hias flora adalah jenis ragam hias yang menggunakan flora (tumbuh-tumbuhan) sebagai obyek motifnya. Motif flora bisa dibuat sesuai aslinya, tetapi ada pula seniman yang membuat ragam hias flora sesuai dengan imajinasinya. Jenis ragam hias ini dapat ditemui hampir di seluruh bagian negeri kita Indonesia, entah itu pada kain batik, kain sulam, tenun, seni pewayangan, atau rumah tradisional. Berikut ini adalah contoh-contoh ragam hias flora: Pepatraan Motif pepatraan dibuat berdasarkan keindahan bentuk flora, yaitu bentuk dedaunan dan bunga. Seniman meniru bentuk daun, bunga, putik, dan ranting suatu flora, lalu dibuat secara berulang. Pepatraan adalah motif yang sangat beragam, dan masing-masing pepatran memiliki identitasnya sendiri. Contoh pepatraan yang dikenal di Indonesia adalah patra sari, patra cina, patra punggel, dan patra samblung. Patra sari meniru bentuk flora yang menjalar, lalu disusun secara melingkar dan berulang. Sari bunga adalah motif yang paling ditonjolkan, sehingga patra jenis ini disebut patra sari. Berikutnya adalah patra cina, yang dipercaya sebagai jenis patra yang dipengaruhi budaya cina. Patra cina merupakan tiruan kembang sepatu, yang batang, daun, dan bunganya dibuat dengan garis tegas. Patra punggel merupakan tiruan potongan tumbuh-tumbuhan, dan umumnya meniru ujung daun paku yang masih muda. Patra samblung merupakan tiruan tanaman menjalar yang berdaun lebar lalu dibentuk secara melengkung. Baca juga: Kebudayaan Suku Toraja Kebudayaan Suku Sunda Kebudayaan Suku Batak Kebudayaan Suku Bugis Ragam hias kekarangan meniru suatu obyek dan dibuat sesuai aslinya. Selain meniru bentuk aslinya, seniman akan menambahkan kreasi-kreasi lainnya untuk menonjolkan keindahan ragam hias kekarangan. Obyek yang ditiru dalam ragam hias kekarangan adalah flora dan fauna. Biasanya, sebuah karya kekarangan meniru satu obyek saja, lalu ditambah dengan kreasi sang seniman. Contoh ragam hias kekarangan yang meniru bentuk flora adalah karang simbar dan karang bunga. Karang simbar adalah tiruan flora yang daunnya menjuntai ke bawah atau yang berbentuk seperti tanduk menjangan. Karang simbar biasa dibuat pada pasangan bebatuan pada bangunan tradisional Bali atau pada bangunan wadah pada upacara Ngaben di Bali. Karang bunga merupakan tiruan bentuk bunga beserta kelopak dan daunnya. Karang bunga dibuat pada penjolan bidang suatu bangunan. Keketusan Motif keketusan dibuat dengan cara meniru salah satu bagian dari suatu flora. Bagian flora yang biasa ditiru adalah bunga, sulur, dan daun. Setelah meniru salah satu bagian flora, hasil tiruan itu dibuat secara berulang dan ditambahkan bentuk-bentuk indah lainnya sesuai kreasi sang seniman. Motif keketusan yang cukup dikenal adalah keketusan wangga, keketusan bungan tuwung, dan keketusan bun-bunan. Keketusan wangga adalah tiruan bunga besar yang mekar, dan juga berdaun lebar. Keketusan bungan tuwung meniru bentuk bunga terung yang dibuat secara berliku dan berulang. Motif lainnya adalah keketusan bun-bunan yang meniru bentuk tumbuhan menjalar atau bersulur. Ragam hias dengan motif keketusan ini bertujuan untuk mengisi pepalihan, yang artinya bagian yang berbentuk persegi panjang. Bagian yang dimaksud adalah pundan berundak yang biasa kita lihat pada pura atau candi. Baca juga: Unsur Seni Lukis Motif Seni Ukir Nusantara Teknik Dasar Anyaman Sejarah dan Teknik Dasar Airbrush 3. Ragam Hias Fauna Jenis ragam hias ini mengambil bentuk fauna (hewan) sebagai motifnya. Ragam hias fauna tidak mengambil bentuk hewan sepenuhnya, biasanya hasil gubahan dari seniman yang menirunya. Fauna yang sering dijadikan obyek ragam hias ini adalah burung, singa, gajah, dan ikan. Ragam hias ini juga sering dikombinasikan dengan bentuk flora sehingga hasilnya lebih beragam. Berikut beberapa contoh ragam hias fauna: Kekarangan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kekarangan juga meniru bentuk fauna. Bentuk dasarnya adalah fauna khayalan, bahkan terkadang cenderung abstrak. Contoh kekarangan fauna adalah karang asti, karang goak, dan karang sae. Masing-masing bentuk kekarangan fauna meniru satu jenis fauna, umumnya bagian kepala suatu fauna, dan terkadang dikombinasikan dengan kekarangan flora. Karang asti merupakan tiruan bentuk gajah yang dibuat sedemikian rupa indah. Bagian yang ditiru dalam kekarangan asti adalah kepala gajah disertai gading dan mata gajah yang bulat. Karang goak merupakan tiruan kepala burung gagak, terkadang disebut juga sebagai karang manuk karena nampak seperti kepala ayam. Bentuk karang goak biasa dikombinasikan dengan karang simbar. Karang sae meniru bentuk kepala kelelawar beserta tambahan berupa tanduk dan gigi runcing. Motif Garuda Menurut sejarah, motif garuda merujuk pada sesuatu yang dianggap memiliki kedudukan paling penting dalam pandangan orang Jawa. Burung garuda muncul dalam cerita naiknya Bhatara Wisnu ke nirwana, dimana burung ini menjadi tunggangan Sang Dewa. Karena Bhatara Wisnu adalah dewa matahari, maka burung garuda selaku tunggangannya juga dianggap sebagai lambang matahari. Selain lambang matahari, burung garuda juga dianggap sebagai simbol kejantanan. Motif garuda dapat dikatakan sebagai yang paling sederhana, karena tidak terlalu banyak variasinya. Motif ini terdiri dari bagian ekor, dua sayap, dan ditengahnya terdapat badan burung garuda. Karena pentingnya lambang garuda ini, maka bentuknya diadopsi dalam bentuk motif kain batik. Motif Naga Asoq Motif naga asoq merupakan motif tradisional suku Dayak Bahau di Kalimantan. Motif ini adalah perpaduan dari bentuk naga dan anjing. Bagian kepala dari motif ini meniru kepala naga, sedangkan badannya adalah badan anjing. Kata asoq sendiri merupakan sebutan suku Dayak Bahau untuk anjing. Naga asoq merupakan kepercayaan yang dianut oleh suku Dayak Bahau. Motif naga asoq biasa dibuat suku Dayak Bahau pada pintu rumah mereka, yaitu rumah lamin. Naga asoq dipercaya untuk menolak kejahatan, sedangkan ragam hiasnya dipercaya sebagai penyelamat atau penunjuk jalan menuju alam setelah kematian. Motif naga asoq dikondisikan seperti sedang berenang; hal ini sebagai bentuk penghormatan suku Dayak Bahau terhadap sungai, yang dianggap telah memberi kehidupan pada suku ini. Baca juga: Fungsi Seni Kriya Fungsi Seni Rupa Terapan Seni Rupa 3 Dimensi Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan 4. Ragam Hias Figuratif Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai obyeknya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia, mulai dari kepala hingga kakinya, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam gaya tertentu. Seniman juga menambahkan motif-motif lain seperti flora untuk meningkatkan keindahannya. Ragam hias figuratif bisa berbentuk 2 dimensi atau pun 3 dimensi. Dalam bentuk 2 dimensi misalnya pada lukisan atau gambar dengan menggunakan software. Bentuk 3 dimensi dari ragam hias figuratif bisa berupa patung atau topeng. Ragam hias figuratif tradisional umumnya berasal dari daerah timur Indonesia, misalnya Papua. Ragam hias figuratif khas orang Papua, khusunya suku Asmat, biasanya berupa patung. Ada pun kreasi ragam hias figuratif di zaman modern, yang dibuat dengan menggunakan software khusus seperti Adobe Photoshop. Demikianlah artikel tentang pengertian ragam hias dan contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang ragam hias, terutama yang ada di Indonesia.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pengertian pencemaran lingkungan hidup tidaklah tunggal. Tidak terdapat konsensus mengenai definisinya di antara berbagai ahli. Pencemaran lingkungan hidup adalah kontaminasi komponen fisik dan biologis dari sistem bumi atau atmosfer sedemikian rupa dimana proses lingkungan terganggu. Demikian pengertian menurut Kemp (1998:129).e Pencemaran lingkungan hidup menurut Santos (1990:44) adalah sebagai kontaminasi habitat, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat terurai. Setiap penggunaan sumber daya alam yang melebihi kapasitas alam untuk memulihkan dirinya sendiri dapat mengakibatkan pencemaran lingkungasn. Pencemaran lingkungan hidup, menurut kamus Britannica, adalah penambahan zat atau bentuk energi – misalnya, panas, suara, radioaktivitas – terhadap lingkungan di tingkat yang lebih cepat dibandingkan kemampuan alam untuk menguraikannya melalui dispersi, penghancuran, daur ulang atau penyimpanan dalam bentuk tidak berbahaya. Dengan demikian, pencemaran dapat diartikan sebagai memasukkan kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan kerugian bagi manusia atau makhluk hidup lainnya. Kontaminan ini dapat berupa zat kimia, energi seperti kebisingan, panas atau cahaya. Zat pencemar dapat berasal dari zat alami atau energi, tetapi dianggap kontaminan ketika melebihi tingkat alamiah. Pencemaran adalah salah satu prioritas masalah lingkungan hidup. Untuk memahami dampak pencemaran pada kehidupan manusia, baca artikel dampak pencemaran bagi manusia dan kehidupan di bumi. Beberapa contoh polusi adalah pencemaran udara oleh asap pabrik. Contoh lainnya yaitu pencemaran sungai (air) oleh limbah perusahaan, pencemaran laut oleh sampak plastik baik di dunia maupun Indonesia. Macam Macam Pencemaran Lingkungan Hidup Macam macam pencemaran lingkungan yang kita kenal saat ini terbagi ke dalam empat kategori. Tiap jenis pencemaran memiliki sebab dan dampak berbeda terhadap kehidupan kita. Jenis-jenis pencemaran tersebut yaitu: Pencemaran udara, contoh p encemaran yaitu asap pabrik dan kendaraan atau kebakaran hutan. Pencemaran air, contoh pencemaran yaitu limbah pabrik yang dibuang ke sungai atau parit. Pencemaran suara, contoh pencemaran dapat berupa suara kendaraan atau mesin pabrik yang melebihi ambang batas sehingga bisa merusak fungsi pendengaran. Pencemaran tanah, contoh pencemaran berupa tumpahan minyak ke tanah. Penyebab Pencemaran Lingkungan Penyebab pencemaran lingkungan hidup dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut lembaga Conserve Energy, sumber utamanya yaitu dari sektor industri, transportasi, pertanian, perdagangan, pemukiman atau rumah tangg tama yaitu dari sektor industri. Sektor industri telah mencemari lingkungan alam terutama sejak awal revolusi industri. Terutama disebabkan oleh meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil. Pada abad ke-19 dan abad ke-20, batu bara telah digunakan sebagai bahan bakar untuk operasi mesin-mesin menggantikan kekuatan manusia. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan pencemaran udara, tanah, air juga dapat terjadi. Sebab pencemaran kedua yaitu sektor transportasi. Sejak manusia meninggalkan penggunaan hewan seperti kuda untuk transportasi, polusi lingkungan oleh sektor transportasi meningkat tajam. Penggunaan berbagai mode transportasi menggunakan bahan bakar fosil menyebabkan pencemaran udara oleh karbon dioksida. Demikian pula, sektor transpotasi juga menyebabkan emisi meningkat. Diduga pula berkontribusi besar terhadap terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global. Salah satu sumber pencemaran adalah botol plastik yang dibuang sembarangan. Sebab pencemaran ketiga berasal dari sektor rumah tangga atau pemukiman. Areal pemukiman memberikan andil pula terhadap polusi. Misalnya, untuk membangun rumah, lingkungan alam harus dihancurkan dengan satu atau lain cara. Satwa liar dan tanaman liar dimusnahkan, digantikan oleh konstruksi manusia. Karena membutuhkan pekerjaan industri, konstruksi itu sendiri juga merupakan sumber kontaminasi lingkungan. Kemudian, ketika orang-orang menetap di areal pemukiman, mereka akan menghasilkan sampah setiap hari, termasuk bagian yang tidak dapat dihancurkan atau diuraikan secara alami. Sebab pencemaran selanjutnya yaitu sektor pertanian. Aktivitas pertanian bertanggung jawab terhadap pencemaran air dan pencemaran tanah. Peningkatan penggunaan pestisida di sektor pertanian untuk meningkatkan produktifitas pertanian menjadi sumbernya. Hampir semua pestisida dibuat dari bahan kimia. Tujuannya untuk membasmi penyakit, hama yang mengganggu tanaman pertanian. Namun, ternyata “obat” tersebut juga berdampak negatif untuk lingkungan, termasuk hewan atau satwa liar yang justru tidak menjadi hama. Pada akhirnya, ini akan menghancurkan ekosistem. Sebab pencemaran yang terakhir yaitu sektor perdagangan. Kegiatan perdagangan termasuk produksi, pertukaran barang, jasa. Dari barang, polusi dapat disebabkan oleh penggunaan kemasan yang tidak ramah lingkungan, misalnya plastik. Dapat pula disebabkan oleh mode transportasi yang tidak ramah lingkungan ketika distribusi produk atau jas tersebut. Demikianlah pengertian, macam dan penyebab pencemaran. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita agar mengelola lingkungan dengan lebih baik. Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan ke teman-teman anda.

PENGERTIAN PASAR

PENGERTIAN PASAR: Fungsi, Konsep, Klasifikasi, Ciri & Jenis Jenis Pasar Pengertian pasar – Pasar merupakan sebuah tempat untuk bertemunya penjual dan pembeli. Pasar juga sering dikaitkan dengan tempat jual beli yang tradisional dengan cara lama. Bahkan, ada orang yang membedakan antara supermarket dengan pasar. Konotasi pasar sebagai tempat konvensional dan tradisional kurang tepat, karena definisi pasar sendiri cukup kuat. Untuk memahami konsep pasar secara luas, artikel ini akan diterangkan mengenai berbagai hal terkait pasar, mulai dari pengertian pasar, fungsi pasar, hingga jenis jenis pasar. Pengertian Pasar pixabay.com Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Maka dari itu, pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak terbatas waktu. Pengertian Pasar Menurut Para Ahli Menurut William J. Stanton, makna dari pasar adalah kumpulan dari masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan rasa puas. Kepuasan itu berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan barang yang mereka inginkan. Menurut Simamora Pengertian pasar dari Simamora adalah kelompok masyarakat dengan kebutuhan dan keinginannya untuk memiliki atau membeli barang tertentu. Bukan hanya itu, mereka juga punya kemampuan beli terhadap produk tersebut. Kesempatan tukar-menukar barang dengan alat pembayaran pun ada di dalam pasar. Menurut Kotler dan Amstrong Pasar adalah pertemuan antara para pembeli yang potensial dan juga penjual yang menawarkan produk atau jasa. Menurut Handri Ma’aruf Pasar merupakan ruang para penjual dan pembeli bertemu. Di sana, ada permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli dan kemudian juga terjadi transaksi jual dan beli. Menurut Atep Adya Barata Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Menurut Atep, pertemuan ini tak harus terjadi secara langsung. Bisa saja melalui perantara atau bisa saja melalui media tertentu. Kemudian, usai pertemuan ini, ada pertukaran.

CERITA FABEL

Fabel Fabel (bahasa Inggris: fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka (fantasi). Kadang kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tokoh-tokoh cerita di dalam fabel semuanya binatang.[1] Binatang tersebut diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia. Watak dan budi manusia juga digambarkan sedemikian rupa melalui tokoh binatang tersebut.[1] Tujuan fabel adalah memberikan ajaran moral dengan menunjukkan sifat-sifat jelek manusia melalui simbol binatang-binatang.[1] Melalui tokoh binatang, pengarang ingin mempengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang tidak baik.[1] Ciri-ciri Fabel Tokoh utama binatang.[2] Alur ceritanya sederhana.[2] Cerita singkat dan bergerak cepat.[2] Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.[2] Gaya penceritaan secara lisan.[2] Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.[2] Pendahuluan sangat singkat dan langsung.[2] Struktur Fabel Orientasi Orientasi merupakan bagian permulaan pada sebuah cerita fabel yang berisikan dengan pengenalan cerita fabel tersebut yang di antaranya seperti pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan background atau tema dan lain sebagainya.[2] Komplikasi Komplikasi ialah klimaks pada sebuah cerita yang berisikan megenai puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.[2] Resolusi Resolusi ialah bagian dari teks yang berisikan dengan pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.[2] Koda Koda ialah bagian terkahir dari teks cerita yang berisikan pesan-pesan dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita fabel itu sendiri.[2] Jenis-jenis Fabel Dilihat dari waktu kemunculannya fabel dapat dikategorikan kedalam fabel klasik dan fabel modern yaitu:[2] Fabel Klasik Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.[2] Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut:[2] Cerita sangat pendek.[2] Tema sederhana.[2] Kental dengan petuah/moral.[2] Sifat hewani masih melekat.[2] Fabel Modern Fabel modern merupakan cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.[2] Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut:[2] Cerita bisa pendek atau panjang.[2] Tema lebih rumit.[2] Kadang-kadang berupa epik atau saga.[2] Karakter setiap tokoh unik.[2]

Kamis, 06 Februari 2020

Keutamaan Wudhu

15 Keutamaan Menjaga Wudhu yang Istimewa

Diantara sekian banyak sunnah Nabi yang dimuliakan salah satunya adalah menjaga wudhu. Seorang muslim sedikitnya harus melakukan wudhu sebanyak 5 kali saat akan menunaikan shalat fardhu. Banyaknya wudhu ini akan semakin bertambah dengan semakin bertambahnya kualitas akan kecintaan pada Nabi yang mulia dan bahkan seorang muslim yang memperbaharui wudhu saat hendak shalat meski walau belum batal, baginya juga sudah tercatat sebagai sunnah yang mulia. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang keutamaan menjaga wudhu.
  1. Pengampun Dosa dan Pemberi Syafaat
Wudhu tidak hanya sebatas hikmah untuk membersihkan diri dari segala macam kotoran dan juga hadas kecil yang menempel pada tubuh. Akan tetapi, wudhu juga bisa dijadikan pengampun dosa yang sudah dilakukan sekaligus pemberi syafaat untuk kita kelak.
Wudhu sebelum tidur akan didoakan Malaikat agar diampuni segala dosa, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
2. Menjaga Kesehatan
Dari segi kesehatan, percikan dari air wudhu bisa membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh khususnya bagian wajah. Wudhu yang dilakukan secara rutin bisa dijadikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
3. Identitas Muslim Pada Hari Perhitungan
Abu Hurairah ra berkata jika Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya saudara-saudara kami itu akan datang dalam keadaan putih cemerlang karena wudhu dan aku yang akan membimbing mereka ke telaga”. (Riwayat Muslim)
Di dalam haditsnya, Abu Hurairah ra berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu“. (Riwayat Bukhari dan Muslim) Wudhu ini bisa digunakan sebagai pembeda saat hari perhitungan sebab bekas tubuh yang sudah terkena wudhu akan memancarkan cahaya pada hari perhitungan nanti.
4. Pertanda Keimanan
Di dalam salah satu riwayat, Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam– bersabda, “Bersuci (wudhu’) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Al-Qur’an adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya.” [Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh (533)
Dari hadits tersebut terbukti jika wudhu adalah sebagian dari iman. Sebagai seorang muslim sejati, iamn sendiri adalah pertanda penting yang wajib dimiliki dalam hati dan wudhu inilah salah satu cara untuk mencapai iman sejati tersebut.
5. Pembersih Noda dan Penambah Amal
Kita sebagai manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan Allah sendiri juga sudah memberikan sifat manusia dengan sifat yang sering lalai dan melakukan kebodohan sehingga bisa saja jatuh ke dalam lubang dosa dan berbuat kezhaliman.
Seperti yang sudah difirmankan Allah subhanahu wata’ala, “Sesungguhnya manusia itu amat aniaya (zhalim) dan amat bodoh.” Kemudian di dalam (Al Ahzab: 72) Ditegaskan pula dalam hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dari sahabat Anas bin Malik. Setiap anak cucu Adam pasti selalu melakukan kesalahan. Dan sebaik-baik mereka yang melakukan kesalahan adalah yang selalu bertaubat kepada-Nya.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad Darimi)
Dengan rahmat yang sudah diberikan Allah subhanahu wata’ala, maka sudah diberikan solusi mudah dalam membersihkan diri dari noda dan salah satunya adalah wudhu sehingga apabila seseorang sudah menunaikan wudhu maka ia juga akan bersih dari noda dosa tersebut.
6. Memberi Cahaya Anggota Wudhu Saat Kiamat
Di hari kiamat nanti, umat Nabi Muhammad akan dibedakan dengan umat lainnya yakni dengan cahaya yang akan tampak dari anggota wudhu. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)
7. Terangkat derajat Disisi Allah subhanahu wata’ala
Derajat yang paling tinggi adalah di sisi Allah subhanahu wata’ala. Derajat seseorang yang terlihat tinggi diantara manusia lain tidak tentu juga akan ditinggikan derajatnya di sisi Allah subhanahu wata’ala. Dengan melakukan wudhu yang sempurna, maka akan diangkat derajatnya setinggi-tingginya di sisi Allah subhanahu wata’ala.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!” Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)
8. Dikeluarkan Kesalahan Dari Badan
“Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim no. 245)
Dengan menjalankan wudhu dan membaguskan kualitas wudhu, maka segala kesalahan yang sudah diperbuat akan segera dikeluarkan dari badan lewat bagian bawah kukunya.
9. Membersihkan Mulut Dari Penyakit
Salah satu cara melakukan wudhu adalah dengan berkumur untuk membersihkan rongga mulut dari berbagai penyakit dan sisa makanan yang sering mengendap di dalam sela gigi. Dengan melakukan wudhu ini, maka mulut dan tenggorokan akan selalu terjaga kebersihannya dan menguatkan otot-otot yang ada di bagian wajah. Sebab salah satu tahap wudhu yakni berkumur dilakukan dengan menggerakan otot wajah.
10. Diberi Pilihan Cara Masuk ke Surga
Seorang muslim yang melakukan wudhu dengan sempurna, maka akan diberikan pilihan untuk memasuki surga lewat delapan pintu surga yang mereka sukai seperti yang sudah tertulis dalam hadits Umar bin Khaththab Radhiyallahu’anhu, “Barang siapa di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berkata, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah Melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul (utusan)-nya, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan dan dia bisa masuk ke dalamnya lewat pintu mana saja yang dikehendakinya.” (Shohih. HR. Muslim I/209 no.234).
11. Melepas Ikatan Setan Dari Tidur
Rasulullah bersabda,”Setan akan datang mengikat ujung kepala kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan setakan akan dibisikkan,” Kamu masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah.” Jika engkau bangun dan mengingat Allah, maka akan terlepaslah ikatan pertamamu. Apabila engkau kemudia berwudhu maka akan terlepaslah ikatan kedua. Dan jika engkau melakukan shalat, maka akan terlepaslah ikatanmu yang ketiga. Jika engkau tidak melakukan ketiga hal itu, niscaya hatimu akan menjadi sesat dan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Mengejar Pahala Shalat Jamaah Tertinggal
Dengan berwudhu dan juga menyempurnakan wudhu lalu dengan sengaja keluar menuju masjid dan mendapati orang yang sudah shalat, maka Allah tetap akan menuliskan pahala seperti pahala dari para jamaah tersebut tanpa mengurangi nilai pahala. Akan tetapi, ini tidak akan berlaku untuk orang yang dengan sengaja bermalas-malasan.
13. Mendulang Pahala Saat Tidur
Keutamaan wudhu lainnya adalah akan ditemani malaikat saat tidur di malam hari dan malakikat tersebut akan memohon supaya dosa diampuni karena sudah tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah bersabda,”Sucikanlah jasad-jasad ini, niscaya Allah akan menyucikan kalian. Karena tak seorang hambapun yang tidur di malam hari dalam keadaan suci, melainkan ia akan ditemani seorang malaikat yang berada di selimutnya dan tidak bergerak sedikitpun sepanjang malam dan hanya berdoa,”Ya Allah, ampunilah hambamu ini, karena ia tidur dalam keadaan bersuci.” (HR. Ath Thabrani dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jamie : 3936)
14. Berbuah Rumah di Jannah
Rasulullah juga sudah bersabda, “”Tak seorang hamba muslim pun yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dengan niat ikhlas karena Allah setiap hari 12 rakaat, melainkan Allah pasti akan membangunkan baginya sebuah rumah di jannah.” (HR. Ahmad)
15. Sebagai ukuran Perhiasan di Akhirat
Rasulullah juga sudah bersabda jika perhiasan dari seorang mukmin saat di akhirat nanti akan disesuaikan dengan jangkauan wudhunya. Rasulullah bersabda,”Perhiasan seorang mukmin di akhirat akan sesuai dengan jangkauan wudhunya.’ (HR. Muslim)

Keutamaan Sholat Teraweh

Keutamaan Sholat Tarawih Berjamaah

Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat  setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan.[1]

Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan. Sedangkan shalat tahajjud menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan di malam mana saja.[2]
Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.[3]
Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat tarawih secara berjama’ah karena merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak sehingga serupa dengan shalat ‘ied.[4]
Keutamaan Shalat Tarawih
Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.[5] Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.[6]
Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.[7]
Kedua, shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8] Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.
Ketiga, shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.
Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.


Tugas Inf(5 Jan 2022)

  HASIL PENGAMATAN DARI DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI  Klik disini