Kamis, 26 Maret 2020

PIK-R

PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK-R)

Konseling Remaja
PIK R merupakan singkatan dari kata Pusat Informasi dan Konseling Remaja.  Dalam buku Pedoman Pengolalaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswan (PIK R/M) , menyatakan bahwa
Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa adalah salah satu wadah yang  dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja/Mahasiswa guna   memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup (life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa PIK R/M merupakan suatu kegiatan  yang dikelola, dari, oleh, dan untuk remaja supaya memberikan pelayanan informasi dan konseling yang bermanfaat mengenai rencana kehidupan berkeluarga remaja. Kemudian PIK R/M bertujuan umumnya untuk memberiikan informasi yang bermanfaat untuk para remaja seperti tentang informasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR), Pendewasaan usia perkawinan
PIK R/M diperlukan karena PIK R/M merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan rem
aja di masa sekarang dan di masa depan. Hal tersebut dikarenakan remaja adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan untuk mengubah kehidupan yang lebih baik. Apabila remaja di suatu bangsa dapat mengubah bangsa ke arah yang lebih baik, maka bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang memiliki generasi-generasi penerus yang hebat. 
            Dalam PIK R/M ada Pendidik Sebaya (PS) sebagai nara sumber untuk kelompok remaja sebayanya dan telah mengikuti pelatihan. sedangkan PS yang belum dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN. Kemudian ada yang disebut dengan Konselor Sebaya (KS) adalah Pendidik Sebaya yang memberikan konseling untuk kelompok remaja sebayanya dan telah mengikuti pelatihan. Sedangkan KS yang belum dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN.
            Tujuan dibentuknya PIK Remaja di Kalangan Masyarakat terutama di Desa-desa, Sekolah, Unversitas dan lain- lain yaitu:
1.      Meningkatkan kualitas mengenai pelayanan PIK R supaya terlaksana dengan baik.
2.      Meningkatkan keterampilan para remaja
3.      Meningkatkan pengetahuan tentang risiko Seksualitas, NAPZA, HIV, dan AIDS  (TRIAD KKR), kesehatan Reproduksi Remaja, dan median usia kawin pertama perempuan.
4.      Menumbuhkan rasa solidaritas remaja terhadap remaja lainnya.
5.      Sebagai wadah untuk para remaja apabila memiliki keterampilan.
6.      Sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh para remaja.
Selain tujuan di atas yang paling utama adalah menjadikan para remaja yang memiliki Kreatif, inovatif, produktif dan terampil dalam menghadapi kehidupan sekarang yang sudah modern.
Pengurus PIK Remaja diantarannya adalah sebagai berikut:
1.      Penanggungjawab
2.      Penasehat
3.      Pembina
4.      Ketua PIK Remaja
5.      Sekretaris
6.      Bendahara
7.      Seksi Program dan kegiatan
8.      Pendidik Sebaya Minimal 2 orang dan minimal 2 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih atau sudah mengikuti pelatihan tentang substansi Program GenRe (8 Fungsi Keluarga, PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan), TRIAD KRR, dan Keterampilan Hidup).
9.      Konselor Sebaya
Diatas merupakam pengurus PIK Remaja Tahap Tumbuh untuk tahap Tegak hampir sama. Namun ada sedikit perbedaan dalam Pendidik Sebaya menjadi 4 orang Pendidik Sebaya dan 2 orang Konselor Sebaya. Kemudian 4 orang Pendidik Sebayanya yang sudah dilatih seperti tahap tumbuh tetapi ditambah satu yaitu sudah dilatih Keterampilan Advokasi dan KIE. Pada Tahap selanjutnya yaitu PIK Remaja Tahap Tegar Pendidik Sebaya 4 orang Pendidik Sebaya dan 4 orang Konselor Sebaya. Kemudian yang 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih sama seperti tahap tumbuh dan tegak. Namun ditambah tentang Pengembangan materi sesuai kebeutuhan PIK R misalnya Gender.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK Remaja serta Materi, Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:
1. Tahap Tumbuh
a)      Di dalam lingkungan PIK R/M
b)       Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam PIK R/M
c)       Menggunakan media cetak (majalah dinding, leaflet, poster, dll)
d)      Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

TIK

Teknologi informasi komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi,adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknisuntuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasimeliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologikomunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antarmedia.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer(baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuantelepon oleh Alexander Graham Bellpada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuahtransmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visualtanpa kabel, yang berwujud siarantelevisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistorpada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada eraPerang Dingin. Persaingan IPTEK antarablok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkanmikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digitalmulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atasinfrastruktur telekomunikasi dankomputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

TAPAK SUCI

Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Lambang Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI(Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'andan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan PersyarikatanMuhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli1963 di Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci memiliki motto "Dengan Iman dan Akhlaksaya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah". Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan Tapak Suci merupakan pencetak kader dariMuhammadiyah. Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibu kota negara.[1]
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
JenisOrganisasi Pencak Silat
Kantor pusatKaumanYogyakarta,Indonesia
Ketua Umum
Muhammad Afnan Hadikusumo,PKa
Situs webtapaksuci
Tapak suci mempunyai ketua umum Muhammad Afnan Hadikusumo, pbr.[2]
Aliran Tapak Suci
Aliran Tapak Suci adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.
Perguruan Tapak Suci
Perguruan Tapak Suci adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman (baca: Sironoman), dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.
Sejarah Tapak Suci
Sebelum kelahiran Tapak Suci
Tahun 1872, di Banjarnegara lahir seorang putera dari KH. Syuhada, yang kemudian diberi nama Ibrahim. Ibrahim kecil memiliki karakter yang berani dan tangguh sehingga disegani oleh kawan-kawannya. Ibrahim belajar pencak dan kelak menginjak usia remaja telah menunjukkan ketangkasan pencak silat. Setelah menjadi buronan Belanda, Ibrahim berkelana hingga sampai ke Betawi, dan selanjutnya ke Tanah Suci. Sekembalinya dari Tanah Suci, menikah dengan puteri KH. Ali. Ibrahim kemudian mendirikan Pondok Pesantren Binorongdi Banjarnegara. Sepulang dari ibadah haji, Ibrahim masih menjadi buronan Belanda, sehingga kemudian berganti nama menjadi KH.Busyro Syuhada. Pondok Pesantren Binorong, berkembang pesat, di antara santri-santrinya antara lain Achyat adik misan Ibrahim, M. Yasin (adik kandung), danSoedirman, yang kelak menjadi Jenderal Besar.
Tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik; A.Dimyati dan M.Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M.Wahib dengan Achyat (kelak berganti nama menjadi H. Burhan), selanjutnya kedua kakak beradik ini mengangkat KH. Busyro sebagai Guru.
KH. Busyro Syuhada kemudian pindah dan menetap di Yogyakarta sehingga aliran Pencak Silat Banjaran, yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong kemudian dikembangkan di Kauman, Yogyakarta. Atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A. Dimyati dan M.Wahib diizinkan untuk membuka perguruan dan menerima murid. Tahun 1925 dibukalah Perguruan Pencak Silat di Kauman, terkenal dengan nama Cikauman. Perguruan Cikauman, dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati.
Tersebutlah M. Syamsuddin, murid Cikauman yang dinyatakan berhasil dan lulus, diizinkan untuk menerima murid dan mendirikan Perguruan Seranoman. Perguruan Seranoman berletak di kauman sebelah utara, melahirkan seorang Pendekar Muda M. Zahid yang mempunyai seorang murid andalan bernama Moh. Barrie Irsyad.

Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati. Kemudian mendirikan Perguruan KASEGU. Kasegu, merupakan senjata khas yang berlafal Muhammad yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad.

Tugas Inf(5 Jan 2022)

  HASIL PENGAMATAN DARI DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI  Klik disini